Berikutini perkiraan analisa usaha hidroponik skala kecil yang dapat menjadi acuan Anda dalam memulai usaha hidroponik: o Biaya variabel tidak tetap (biaya produksi) – Larutan nutrisi untuk 20 unit media tanam dengan harga Rp. 000,- x 10 st / 10.000 Ltr = Rp. 650.000,- PresentasiPower Point Tentang Hidroponik. Template ini slide ppt dilengkapi dengan lebih dari 200 slide yang unik termasuk kartun. Tantangan implementasi bagi siswa dan 2019 10 24aa permutasikombinasi dari kelas xi sma. Academiaedu is a platform for academics to share research papers. Pedoman powerpoint kombinasi dan permutasi elisabeth Peluangusaha hidroponik untuk pemula. Teknik budidaya hidroponik untuk pemula. Hidroponik komersialpun menggunakan sistem ini dalam skala besar. 2 cara menanam hidroponik untuk pemula, paling sederhana dan mudah perkembangan pertanian moderen yang memberikan solusi bagi mereka yang tidak memiliki lahan tanah luas namun tetap ingin Fast Money. Peluang Usaha Tanaman Hidroponik, Beserta Analisa Modal dan Keuntungannya - Analisa Usaha Bisnis Hidroponik, Peluang Bisnis Tanaman Hidroponik dan Analisa Usahanya, Cara Membuka Usaha Hidroponik dari Awal hingga Berhasil, Analisa Usaha Hidroponik Lengkap, Peluang Usaha Hidroponik Rumahan yang Menguntungkan, Analisa Modal dan Keuntungan Budidaya Tanaman Hidroponik, Cara Menjalankan Usaha Tanaman Hidroponik yang Sukses. Mungkin bagi sebagian kita memiliki keinginan untuk mempunyai beberapa hiasan di rumah kita. Seperti hiasan bunga maupun tanaman yang lainnya. Namun saat ini dengan semakin pesatnya pertumbuhan manusia, dan juga semakin padatnya permukiman kita menjadi sulit untuk menemukan lahan kosong sebagai media untuk menanam. Kadang banyak dari sebagian kita rumahnya minimalis dan tinggal di daerah padat penduduk sehingga sulit menemukan lahan kosong untuk sekedar bercocok tanam. Bahkan hanya untuk menanam bunga pun kadang kita merasa kesulitan, padahal terkadang mata kita terlalu jenuh selalu melihat benda-benda mati di sekitar kita. Namun, saat ini anda tidak usah bingung lagi, ada sebuah inovasi terbaru untuk terobosan bagi anda yang ingin menanam bunga atau yang lainnya, namun anda tidak memiliki lahan yang luas. Metode penanam ini disebut dengan tanaman hidroponik, yaitu sebuah metode baru dalam bercocok tanam yang menggunakan media air. Seperti pengartian darikata hidro sendiri yaitu air. Atau yang sering dipahami oleh beberapa orang yaitu metode menanam tanpa menggunakan tanah sebagai media utamanya. Jadi tanaman hidroponik adalah sebuah metode tanam menanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media utamanya, namun medianya digantikan oleh media air yang diperkaya dengan nutrisi-nutrisi. Bahkan masa-masa ini tanaman hidroponik mampu menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Bisa buat penghasilan tambahan bagi ibu rumah tangga bahkan sebagai penghasilan utama. Karena tidak menggunakan tanah, tanaman hidroponik lebih mudah dikendalikan dari serangan hama dan juga proses pencahayaannya mudah. Tanaman hidroponik juga merupakan salah satu tanaman yang metodenya tidak menggunakan pestisida maupun herbisida yang beracun, sehingga metode hidroponik sangat ramah lingkungan. Sehingga tanaman yang dihasilkan pun sehat. Proses bercocok tanam dengan metode hidroponik tidak memerlukan penyiraman dengan air, tentunya membuat tanaman yang dihasilkan lebih awet tahan lama dan segar. Oleh karena itu lah saat ini banyak orang yang melirik bisnis tanaman hidroponik karena pengolahannya yang tidak ribet dan juga praktis. Biasanya dalam bercocok tanam, tanah menjadi media utamanya, namun berbeda dengan hidroponik yang tidak membutuhkan tanah. Namun juga bukan berarti proses tanam menanam ini hanya menggunakan air, ada bahan lain yang digunakan sebagai media pengganti tanah. Yaitu dengan menggunakan pecahan batu, pasir, serabut kelapa, pecahan batu bata, busa, batu kerikil, batu apung, kawat kasa nilon, atau bahkan dengan potongan kayu. Namun, sebagian orang masih asing dengan metode penanaman hidroponik ini. Banyak di antara petani kita yang lebih memiliki kuantitas atau jumlahdari hasil panen ketimbang dengan kualitas dari hasil panen tersebut. Hal ini lah yang membuat perkembangan metode tanaman hidroponik kurang berkembang di kalangan masyarakat kita. Padahal, kalau ditinjau dari segi kesehatan, hasil dari tanaman hidroponik sangat sehat. Karena dalam proses penanamannya tidak menggunakan pestisida maupun herbisida yang merupakan keduanya adalah bahan kimia, karena bahan kimia pasti mempunyai racun yang dapat berbahaya bagi tubuh kita. Jadi untuk anda yang memiliki hobi tanam menanam bisa mencoba metode tanaman hidroponik ini, untuk jenis sayuran seperti tomat, paprika, dan juga sayuran hijau seperti bayam. Bisa jadi hobi anda menjadi sebuah peluang yang menjanjikan. Bertanam dengan metode hidroponik cocok sekali di lahan yang kiranya kurang subur dan juga iklim di Indonesia ini sangat sesuai. Untuk anda sebagai pemula bisa menerapkan beberapa metode berikut ini. A. Beberapa Metode dalam Penanaman Hidroponik 1. Hidroponik Kultur Agregat Merupakan salah satu metode untuk menanam tanaman hidroponik yang komponen atau media yang digunakan adalah kerikil, arang, pasir , sekam padi atau bahan lainnya yang sudah terlebih dahulu di sterilkan. Metode ini tentunya sangat cocok untuk anda yang tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk bercocok tanam. Metode tanaman dengan hidroponik yang sering diterapkan dan digunakan adalah dengan sistem ini. Karena biaya dalam pembuatan tanaman hidroponik kultur air sangat terjangkau. Proses pembuatannya juga mudah. Sehingga banyak mereka yang menerapkan metode ini untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik. Metode ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Misalkan anda memerlukanhasildengan jumlah uang besar, maka metode kultur air ini juga bisa dikembangkan. Prinsip kerja dari sistem ini adalah dengan menerapkan sistem apung pada papan yang digunakan untuk menopang tanaman. Sterofom yang biasanya digunakan sebagai papan untuk menopang tanaman tersebut. Apabila anda memiliki hobi hidroponik yang ingin dikembangkan untuk menambah penghasilan bisa mencoba metode ini, yang prosesnya sederhana dan juga menguntungkan . Metode Nutrients Film Technique merupakan sebuah metode menanam secara hidroponik yang lebih dikenal dengan istilah hidroponik NTF. Metode ini dibuat dalam media selokan yang sempit dan juga memanjang. Dalam metode ini di perlukan lempengan logam tipis yang anti karat dan kemudian selokan tersebut diberikan nutrisi untuk makanan tanaman melalui air. Dalam metode hidroponik nutrients film technique, ada beberapa hal yang penting untuk menjaga agar tanaman tetap tumbuh dengan baik dan hasil yang di dapatkan juga maksimal. Hal -hal tersebut antara lain Media tanam yang dipilih sebaiknya media tanam yang sistem terjaga selain itu juga unsur haranya juga harus terjaga. Selain itu media tanam juga harus terbebas dari zat yang beracun karena bisa berbahaya untuk tanaman, dan juga perlu adanya drainase yang bagus. Merupakan komponen inti yang penting dalam tanaman hidroponik. Karena air merupakan inti dari media yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman. Perhatikan secara tepat pemberian unsur hara pada tanaman hidroponik. Karena tanaman ini memerlukan unsur hara sebagai nutrisi makanan agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Perhatikan asupan oksigen yang diterima oleh tanaman hidroponik. Karena asupan oksigen yang rendah berdampak buruk untuk pertumbuhan tanaman. Hidroponik membutuhkan oksigen agar pertumbuhannya maksimal, apabila asu0an oksigennya kurang maka tanaman akan cepat layu bahkan bisa mati. Apabila hasil tanaman hidroponik yang awalnya hobi anda akan dijadikan sebagai media untuk bisnis sebaiknya anda memaksimalkan dalam pengolahannya, sehingga hasil yang anda dapatkan bisa sesuai dengan ekspektasi anda. Namun, anda harus mengetahui jenis tanaman yang bisa dikembangkan dengan metode hidroponik. Karena tidak semua jenis tanaman dapat tumbuh saat ditanam menggunakan metode ini. Jangan sampai rencana bisnis anda salah perhitungan karena kesalahan awal yang sangat fatal dalam penentuan jenis tanaman ini. B. Beberapa Jenis Sayuran dan Buah yang Bisa Ditanam Menggunakan Sistem Hidroponik Kita pastinya menjumpai sawi dengan berbagai jenis sawi di pasaran. Khususnya sawi hijau. Saat ini kesadaran hidup sehat sedang meningkat di kalangan masyarakat. Permintaan pasar pun terus meningkat. Anda bisa menjadikan ini sebagai peluang untuk memulai berbisnis dengan bercocok tanam jenis sawi baik sawi hijau maupun lainnya. Namun, dalam persaingan bisnis anda harus mempunyai inovasi baru yang berbeda dengan lainnya. Misalkan dengan memasarkan sawi hijau sehat yang diproduksi tanpa bahan kimia, tentunya bisa melalui proses tanaman hidroponik. Tentu saja dengan usaha tanaman sayuran sawi hijau, bisa menjadikan tambahan penghasilan untuk anda. Sayuran yang sering digunakan untuk pelengkap salad ini sangat cocok di tanam dengan metode hidroponik. Apalagi permintaan pasar setiap hari selalu meningkat tentunya bisa menjadi suatu bisnis yang sangat menguntungkan. Sayuran yang harganya sangat terjangkau ini mempunyaikandungan nilai gizi yang sangat banyak. Gizi yang terdapat dalam buncis antara lain ada vitamin A, vitamin C, vitamin B dan juga protein nabati. Buncis juga sangat mudah untuk dibudidayakan termasuk dengan cara tanam hidroponik. Selama ini banyak petani yang menanam timun, karena sayuran timun ini bisa diaplikasikan dalam berbagai sajian makanan. Namun, tanpa disadari sebenarnya timun sangat cocok ditanam dengan metode hidroponik. Bisa menjadi alternatif bisnis yang sangat menjanjikan untuk anda. Tanaman pare ini paling banyak produksinya saat dibudidayakan dengan baik dan benar bisa menghasilkan 10 kilo gram untuk setiap panennya. Sangat menguntungkan bukan. Tanaman ini sangat cocok di budidayakan dengan sistem hidroponik. Sayuran ini juga bisa di budidayakan dengan metode tanam hidroponik. Selain sayuran-sayuran tersebut ada juga strawberry yang justru sangat baik produksi saat di tanam dengan metode hidroponik. Selain itu ada sayuran lain seperti tomat, cabai, terong, kangkung, pacoi, dan juga bayam yang ternyata produksinya sangat meningkat dengan proses tanam hidroponik. Tentunya bisa menjadi peluang berbisnis untuk anda yang kurang mempunyai lahan yang luas. Karena seperti kita ketahui dengan sistem hidroponik kita tidak memerlukan lahan pertanian yang luas, namun hasil panen tetap melimpah. C. Analisa Modal dan Keuntungan Usaha Tanaman Hidroponik 1. Permintaan Pasar untuk Sayur dan Buah Hidroponik meningkat Kesadaran untuk menjaga kesehatan tubuh dengan mulai menjalani pula hidup sehat, menjadi sebuah peluang untuk berbisnis dengan menjajakan sayuran atau buah yang higienis, bebas dari bahan kimia dan juga masih segar tentunya. Oleh karena itu lah, saat ini banyak yang mencoba peruntungannya di bisnis buah sayur dengan sistem tanam hidroponik. Sistem hidroponik dipilih karena memang dalam proses penanamannya tidak menggunakan pestisida atau bahan lain yang sejenisnya. Oleh karena itu saat ini banyak permintaan pasar untuk sayuran dan juga buah-buahan hidroponik. Bahkan omset setiap tahun dapat meningkat antara sepuluh sampai dua puluh persen per tahunnya. 2. Modal Usaha Tanaman Hidroponik Saat ingin bercocok tanam pasti yang terpikirkan adalah membeli lahan pertanian atau menyewa lahan milik orang yang tentunya harganya tidak murah. Saat ini harga tanah per meter persegi sudah cukup mahal, dan apabila kita tinggal di daerah perkotaan akan susah kita dapatkan lahan kosong untuk mengolah tanaman kita. Namun, berbeda halnya saat kita mulai berbisnis bercocok tanam dengan metode hidroponik. Karena metode tanam ini tidak memerlukan lahan yang luas. Modal yang kita punya di alokasikan untuk pembelian alat-alat yang dibutuhkan untuk tanam hidroponik. Alat-alat tersebut antara lain, pompa air, pipa PVC, timbangan, gunting ,alat NFT Nutrients Film Technique, tray, tendon air, jaring atau net, wadah, pisau, timba, selang, sewa lahan, dan biaya operasional yang lainnya. Bisa dikatakan biaya-biaya tersebut paten atau bisa digunakan kembali, untuk lahan apabila sudah ada pastinya tidak perlu untuk menyewa. Biaya yang selaku berganti yaitu untuk biaya pembelian bibit tanaman yang akan kita tanam, misalkan cabai, terong, timun, buncis, selada, atau jenis tanaman lainnya yang dipilih. Namun, keuntungan dalam berbisnis hidroponik juga sangat menggiurkan. Misalkan saja kita tanam selada. Sayuran hijau ini selalu dibutuhkan oleh restoran-restoran besar, perhotelan, rumah tangga sampai dengan warung kecil. Oleh karena itu harga sayuran ini juga mahal. Misalkan untuk biaya pembelian bibit, terus pemberian nutrisi-nutrisi dan lainnya sekitar Rp. untuk satu kilo nya. Memang kalau dilihat pengeluarannya cukup besar, namun harga jualnya juga sebanding dengan pengeluaran untuk proses tanamnya, yaitu sekitar Rp. per kilo. Untung kita sudah lima belas ribu, misalkan kita mampu menghasilkan 20 kilo per panen, untung kita sudah lumayan besar . Selain biaya pembibitan, pengeluaran tersebut antara lain untuk pembelian vitamin, karung, botol bekas, vaksin, dan juga biaya operasional lainnya seperti transportasi dan sebagainya. Tentu saja dengan untung yang lumayan banyak menjadikan hidroponik menjadi salah satu bisnis yang sedang ramai digeluti oleh beberapa kalangan. Untuk anda yang ingin memulai berbisnis tanaman hidroponik bisa mulai memperhitungkan analisa pengeluaran dan juga keuntungan yang akan kita terima. 3. Analisa Modal Berbisnis Tanaman Hidroponik Sewa lahan Rp. 0 kita bisa memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah kita Rumah kaca dengan ukuran misal 40 meter persegi untuk penggunaan misalkan lima tahun Misalkan per meter persegi memerlukan biaya dikalikan 40 meter = Rp. Itu digunakan selama 5 tahun maka per tahun Rp. Dan dalam setahun dihitungkan lima kali panen, maka kira-kira biaya per panennya Satu buah tandon air dengan penggunaan di prediksi satu tahun dalam satu tahun diperkirakan panen 5 kali maka biaya per panennya 1000 gelas plastik bekas Biaya per panennya kira-kira Botol air bekas Per panen diperkirakan Jumlah modal awal tanam hidroponik Rp. Namun, selain ada biaya modal awal, untuk bisnis tanaman hidroponik kita juga memperhitungkan biaya penyusutan, yang dihitung kira-kira sekitar Rp. Untuk biaya produksi dalam tanam hidroponik dari pembelian bibit, nutrisi dan pupuk sekitar Rp. Apabila ditotal maka pengeluaran untuk tanam hidroponik adalah Rp. + Rp. + Rp. = Rp. . Sedangkan untuk keuntungan kita perhitungkan rata-rata per pohon selada mampu menghasilkan 0,3 kg selada. Apabila kita menanam 1000 pohon maka per panen kita mampu mendapatkan 300 kg. Dengan rata-rata harga jual yang langsung diambil distributor adalah Rp. Maka total penjualan kita mampu mencapai Rp. Maka untuk keuntungan dengan usaha berbisnis tanaman hidroponik sekitar untuk sekali panen. Namun, dalam berbisnis apalagi bercocok tanam kita diperlukan ketelitian dan perhitungan yang tepat agar kita mampu meraup untung yang maksimal. Bisnis tanaman hidroponik sebenarnya adalah bisnis yang menguntungkan. Namun belum banyak yang memilihnya karena ketidaktahuan akan peluang ini. Padahal untuk bisa mengakses informasi tentang hidroponik, Anda dapat mencarinya lewat internet maupun bergabung bersama dengan komunitas. Jadi sebelum membuka usaha, tidak ada salahnya untuk melakukan penelitian terlebih dahulu. Itulah ulasan mengenai Peluang Usaha Tanaman Hidroponik, Beserta Analisa Modal dan Keuntungannya. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih. Tanaman hodroponik memang kian popular keberadaannya di tengah masyarakat. Tanaman ini kian digemari masyarakat. Hidroponik sendiri diambil dari kata hydro yaitu air dan ponous yakni kerja. Sesuai dengam makna tersebut hidroponik menjadi suatu teknologi pertanian yang menggunakan air, oksigen dan juga nutrisi. Penanaman dengan cara hidroponik memang memiliki banyak kelebihan dibandingkan penanaman secara konvensional. Penanaman dengan cara hidropini mampu mengefisiensi lahan, kualitas hasil tanaman lebih bersih, penggunaan pupuk juga air makin efisien, mudah dalam pengendalian hama dan penyakut juga tidak membutuhkan tanah yang banyak. Hasil tanaman hidroponik memang memiliki harga yang lebih mahal lantaran sangat alami dan tidak mengandung pestisida. Tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan membuat bisnis tanamaan hidroponik kini menjanjikan. Peluang bisnis tanaman hidroponik memang menggiurkan dimana keuntungan yang didapatkan lebih besar dibanding menjalankan pertanian konvensional. Dengan memiliki lahan yang sempit, Anda dapat menjalankan bisnis tanaman hidroponik dengan sangat mudah. Cara penanaman tanaman hidroponik memang tidaklah sulit dengan memanfaatkan barang-barang disekitar Anda seperti barang-barang plastik yang tidak terpakai. Anda dapat menjalankan peluang dari bisnis tanaman hidroponik. Bisnis tanaman hidroponik sendiri sangat menjanjikan sehingga dengan pemanfaatan barang-barang yang ada. Anda dapat menjalankan bisnis ini dengan mudah. Bagi Anda yang berminat menjalankan bisnis tanaman hidroponik, maka tak ada salahnya membaca artikel berikut. Artikel yang membahas mengenai seluk beluk dari bisnis tanaman hidroponik secara detail bisa dilihat di bawah ini Peluang usaha untuk tanaman hidroponik Peluang untuk bisnis tanaman hidroponik terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Usaha tanaman hidroponik menjadi suatu pilihan bisnis pertanian modern dengan lahan sempit yang menjanjikan hingga banyak orang yang tertarik menekuni usaha tersebut. Peluang untuk usaha tanaman hidroponik masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan oleh siapa saja. Anda berminat menjalankan pilihan usaha tanaman hidroponik ini? Prospek dalam menjalankan usaha tanaman hidroponik Prospek dalam usaha tanaman hidroponik dapat dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dimana melalui usaha tanaman hidroponik dapat mendatangkan keuntungan bombastis. Usaha yang bergelut dengan olahan tanaman hidroponik memiliki prospek sangat bagus dalam jangka ke depan. Bisnis tanaman hidroponik yang sejak dahulu tumbuh hingga sekarang masih berkembang juga tak pernah sepi akan konsumen. Memulai usaha tanaman hidroponik Ketika menjalankan bisnis tanaman hidroponik memang dapat dimulai dengan langkah mudah dan gampang. Dalam menjalankan bisnis tanaman hidroponik bisa dijalankan dalam kebutuhan modal kecil. Yangmana berkecinampungan usaha tanaman hidroponik bisa dilakukan dengan skala rumahan menggunakan modal yang tidak besar. Pelaku usaha tanaman hidroponik Usaha tanaman hidroponik ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang yang ingin menginginkan usaha pertanian modern menguntungkan tersebut. Bagi siapa saja ingin menjalankan bisnis tanaman hidroponik sangat mudah, proses produksi tanaman hidroponik mudah juga laba menguntungkan. Konsumen usaha tanaman hidroponik Konsumen tanaman hidroponik memang tidaklah sulit, dengan banyak kelebihan hasil sayur dan buah dari pertanian hidroponik bisa dijual untuk kebutuhan rumah tangga, restoran, rumah makan atau pasokan ke supermarket atau pasar. Bahan baku usaha tanaman hidroponik Dalam menjalankan bisnis tanaman hidroponik memerlukan bahan baku untuk pembuatannya. Untuk menjalankan bisnis tanaman hidroponik membutuhkan bahan baku yakni benih tanaman. Untuk menemukan benih tanaman bisa dijumpai di toko pertanian. Peralatan usaha tanaman hidroponik Dalam usaha tanaman hidroponik membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya cangkul, mesin perajang kompos, pisau, selang, timba, pipa dan lainnya. Lokasi pas untuk bertanam tanaman hidroponik Dalam menjalankan usaha tanaman hidroponik bisa dilakukan di halaman atau pekarangan rumah. Karyawan usaha tanaman hidroponik Karyawan dalam menjalankan usaha tanaman hidroponik bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan. Harga jual tanaman hidroponik Patokan harga untuk tanaman hidroponik dapat Anda buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp hingga Rp Strategi promosi usaha tanaman hidroponik Pemasaran usaha tanaman hidroponik bisa dilakukan dengan membuat tanaman hidroponik yang terjamin mutunya. Usaha tanaman hidroponik dapat dijalnkan dengan cara memasarkan ke tetangga, teman, sahabat, saudara dan lainnya. Cara pemasaran lain juga dapat menjalin kerjasama dengan pihak restoran, hotel, kantor, pabrik dan lain-lain. Keuntungan dalam menjalankan usaha tanaman hidroponik Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang usaha tanaman hidroponik ini yakni merupakan bisnis pertanian modern yang tengah digandrungi banyak orang. Kekurangan usaha tanaman hidroponik Segi kekurangan bisnis tanaman hidroponik ialah tanaman hidroponik memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat. Sehingga dalam berjualan tanaman hidroponik dapat diminimalisir dengan membuat tanaman hidroponik dengan jenis berbeda dan terjamin kesegarannya dalam memenangkan persaingan. Analisa bisnis tanaman hidroponik Asumsi Masa penggunaan pompa air selama waktu 5 tahun Masa penggunaan alat NFT selama waktu 5 tahun Masa penggunaan tendon air selama waktu 5 tahun Masa penggunaan pipa pvc selama waktu 5 tahun Masa penggunaan net /jaring selama waktu 5 tahun Masa penggunaan sewa lahan selama waktu 5 tahun Masa penggunaan tray selama waktu 3,5 tahun Masa penggunaan timbangan selama waktu 5 tahun Masa penggunaan wadah selama waktu 3,5 tahun Masa penggunaan selang selama waktu 5 tahun Masa penggunaan timba selama waktu 3,5 tahun Masa penggunaan pisau selama waktu 3,5 tahun Masa penggunaan gunting selama waktu 3,5 tahun Masa penggunaan peralatan lainnya selama waktu 3,5 tahun Investasi Peralatan Harga  pompa air Rp.      1,651,000 alat NFT Rp.     2,160,000 tendon air Rp.     2,131,500 pipa pvc Rp.        321,000 net /jaring Rp.        267,000 sewa lahan Rp.     7,323,000 tray Rp.        154,200 timbangan Rp.        221,000 wadah Rp.        216,000 selang Rp.        276,500 timba Rp.        121,600 pisau Rp.          41,600 gunting Rp.          31,500 Peralatan tambahan yang lainnya Rp.          52,200 Jumlah Investasi Rp. 14,968,100 Biaya Operasional per Bulan Biaya Tetap Nilai Penyusutan pompa air 1/62 x Rp Rp.          26,629 Penyusutan alat NFT 1/62 x Rp Rp.          34,839 Penyusutan tendon air 1/62 x Rp Rp.          34,379 Penyusutan pipa pvc 1/44 x Rp Rp.            7,295 Penyusutan net /jaring 1/62 x Rp Rp.            4,306 Penyusutan sewa lahan 1/62 x Rp. Rp.        118,113 Penyusutan tray 1/62 x Rp. Rp.            2,487 Penyusutan timbangan 1/62 x Rp. Rp.            3,565 Penyusutan wadah 1/44 x Rp. Rp.            4,909 Penyusutan selang 1/62 x Rp. Rp.            4,460 Penyusutan timba 1/44 x Rp. Rp.            2,895 Penyusutan pisau 1/44 x Rp. Rp.              945 Penyusutan gunting 1/44 x Rp. Rp.               716 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.              842 gaji karyawan Rp.   1,400,000 Total Biaya Tetap Rp.   1,646,381 Biaya Variabel benih selada Rp.   30,000 x 30 = Rp.       900,000 benih sawi Rp.   30,000 x 30 = Rp.       900,000 benih cabe Rp.   32,500 x 30 = Rp.       975,000 benih bawang Rp.   28,000 x 30 = Rp.       840,000 vitamin Rp.   40,500 x 30 = Rp.     1,215,000 Rockwool media semai/tanam Rp.   80,000 x 30 = Rp.     2,400,000 botol bekas Rp.   36,000 x 30 = Rp.     1,080,000 pupuk Rp.   52,000 x 30 = Rp.     1,560,000 karung Rp.      17,000 x 30 = Rp.       510,000 vaksin Rp.   42,000 x 30 = Rp.     1,260,000 obat-obatan Rp.   36,500 x 30 = Rp.     1,095,000 BBM Rp.  20,000 x 30 = Rp.       600,000 air dan listrik Rp.   30,000 x 30 = Rp.       900,000 Total Biaya Variabel Rp.  14,235,000 Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel = Rp.  15,881,381 Pendapatan per Bulan selada       6 kg x Rp.   6,000 = Rp.       36,000 Rp.       36,000 x  30 hr = Rp.  1,080,000 sawi       8 kg x Rp.    8,000 = Rp.       64,000 Rp.       64,000 x  30 hr = Rp.  1,920,000 cabe       8 kg x Rp. 30,000 = Rp.    240,000 Rp.     240,000 x  30 hr = Rp. 7,200,000 bawang       8 kg x Rp.  38,000 = Rp.    304,000 Rp.     304,000 x  30 hr = Rp.  9,120,000 total panen = 19,320,000 Keuntungan per Bulan Laba   = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Rp.   19,320,000 – 15,881,381 = Rp.     3,438,619 Lama Balik Modal Total Investasi / Keuntungan = Rp.  14,968,100  3,438,619 =           4 bln Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila usaha tanaman hidroponik sangat menguntungkan dimana modal Rp 14,968,100 dengan kentungan per bulan Rp 3,438,619 dan balik modal dalam 4 bulan. Usaha ini membutuhkan mesin perajang kompos sebagai pendukung kelancaran dalam merawat tanaman hidroponik yang mudah dan gampang. Dengan menggunakan mesin perajang kompos tentu untuk merajang bahan pupuk kompos akan makin mudah, gampang juga lebih praktis. Bandingkan jika Anda hanya menggunakan perajang biasa dalam mengolah pupuk kompos. Tentu hasil rajangan pupuk kompos tidak sebagus dan selembut dengan menggunakan mesin perajang kompos. Terlebih untuk waktunya tentu akan lama, lain halnya dengan penggunaan mesin perajang kompos yang membuat perajangan bahan kompos makin efektif. Tidak hanya itu saja bahan bodi mesin perajang kompos yang digunakan menggunakan material besi baja yang membuat mesin sangat kuat dan tahan lama. Mesin perajang kompos berkualitas terbaik ini dapat ditemukan dengan mudah di Toko Mesin Maksindo Demikian mengenai peluang bisnis tanaman hidroponik dan analisa usahanya yang dapat Anda coba dengan mudah untuk menerjuni bisnis tanaman hidroponik dengan langkah mudah. Bisnis tanaman hidroponik tentu masih banyak diminati masyarakat, yang ini ingin menikmati tawaran lana fantastis dan bisnis yang mudah dijalankan. Berminat untuk menjalankan bisnis tanaman hidroponik setelah Anda membaca analisa serta peluang yang ada? Semoga informasi ulasan peluang untuk bisnis tanaman hidroponik dan analisa usahanya diatas dapat bermanfaat serta berguna dalam menemukan referensi dalam bisnis Anda yang akan dijalankan. Masuk Anda ingin berbisnis sayuran, tetapi tidak punya lahan luas untuk menanamnya? Tenang saja; jika menggunakan sistem hidroponik, semua itu bisa diwujudkan. Sebagai langkah awal, mulai dengan membuat analisa usaha hidroponik dan menyusun contoh proposal bisnis hidroponik guna mengajukan permohonan bantuan modal usaha. Nah, bagaimana dengan analisa usaha hidroponik skala besar? Apakah besaran biayanya sama seperti skala rumahan. Agar tidak penasaran, yuk simak panduan berikut ini. Jenis Sayuran dan Buah Hidroponik – Cabai Hidroponik. – Kentang Hidroponik. – Tanaman Hidroponik Selada. – Tomat Hidroponik perlu di beri penyangga. – Kol Hidroponik. – Jagung Manis Hidroponik – Kacang Panjang Hidroponik. – Bayam Merah Hidroponik. – Wortel Hidroponik dan masih banyak lagi jenis sayuran hidpronik lainnya. 1. Rincian Modal Usaha Sayuran Hidroponik Hidroponik merupakan sistem bercocok tanam tanpa menggunakan media tanam. Sistem ini mengutamakan kualitas tanaman higienis, bergizi tinggi, dan sehat. Maka, untuk berbisnis tanaman dengan kriteria tersebut, diperlukan modal awal yang cukup besar. Secara umum, berikut rincian modal awal bisnis hidroponik dengan asumsi jenis tanaman sawi. A. Modal Investasi 1. Bangunan 25 m2 semi permanen 2. Pemasangan listrik Watt 3. Instalasi hidroponik tingkat 100 m2 x per meter persegi 4. Pompa sirkulasi 3/4 2 buah 5. Air jet pump1 buah 6. Tangki air liter 7. Pemasangan jaringan utilitas 8. Peralatan hidroponik Total Modal Investasi B. Modal Kerja 1. Benih sawi 8 bungkus x per bungkus 2. Media tanam rockwoll4 paket isi 18 kotak ukuran 2,5 x 2,5 cm per kotak x per paket 3. Nutrisi 32 botol x 4. Label dan kemasan Total Modal Kerja C. Modal Operasional 1. Tenaga kerja 1 orang 2. Penyusutan bangunan dan peralatan 3. Biaya listrik, transportasi, air Total Modal Operasional Total Modal Awal 2. Peralatan Tanaman Hidroponik Bertanam dengan metode hidroponik harus didukung dengan peralatan lengkap agar proses budidaya berjalan lancar. Berikut ini daftar peralatan yang wajib Anda miliki sebelum memulai budidaya sayuran organik. pH meter—untuk mengukur kadar keasaman media tanam dan nutrisi. Pipa paralon—penampung cairan nutrisi dan air. Netpot—wadah tanaman dengan lubang-lubang kecil di bawahnya. EC meter—mengukur kadar larutan nutrisi. Timbangan meja—untuk menimbang tanaman. 3. Pembuatan Instalasi Hidroponik Instalasi hidroponik terdiri dari 7 jenis, yaitu wick system, ebb&flow system, drip system, NFT Nutrient Film Technique, DFT Deep Flow Technique, aeroponic, dan water culture system. Anda bisa menggabungkan sistem NFT dan DFT untuk membuat hidroponik bertingkat. Berikut langkah-langkahnya. Pertama, siapkan peralatan dan bahan untuk membuat sistem hidroponik NFT-DFT. Langkah kedua, buatlah rak bertingkat dengan bentuk huruf A menggunakan bahan kayu. Ambil pipa paralon, lalu buat lubang dengan menggunakan bor. Jarak antarlubang minimal 20 cm. Setelah pembuatan lubang selesai, tutup salah satu ujung paralon. Kemudian, pasang pipa paralon di rak yang sudah dibuat. Gunakan lengkungan besi untuk menyangga PVC. Lalu, atur kemiringannya agar pertumbuhan tanaman tidak terhambat. Siapkan netpot, kemudian masukkan rockwoll berisi benih tanaman ke dalamnya. Satu kotak rockwoll untuk satu netpot. Setelah itu, Anda bisa tuangkan nutrisi ke pipa paralon yang sudah dipasang bersusun. Namun, larutan tersebut tidak boleh memenuhi paralon; maksimal setengahnya. 4. Sumber Nutrisi Tanaman Hidroponik Nutrisi hidroponik fungsinya sama seperti pupuk yang digunakan pada penanaman metode konvensional. Jenis nutrisi terbaik untuk tanaman hidroponik adalah AB Mix. Produk ini terdiri dari campuran pupuk A kalium dan B sulfat dan fosfat. Agar tidak menimbulkan endapan, hindari mencampur pupuk dalam keadaan pekat. Anda harus menambahkan air supaya nutrisinya terserap ke akar tanaman. Namun, berhati-hatilah; tanaman bisa terbakar jika dosis AB Mix terlalu tinggi. 5. Harga Jual Tanaman Hidroponik Harga jual tanaman hasil budi daya hidroponik dibedakan berdasarkan jenis dan kualitas. Sebagai referensi, tahun 2017 lalu, harga jual pakcoy mencapai per sayuran. Sementara selada coy dan selada keriting dibanderol Bahkan, harga selada per kilogram mencapai di supermarket. Anda dapat mengunduh analisa usaha tanaman hidroponik dan contoh proposal bisnis sayuran pada bagian akhir dari artikel ini. 6. Menghitung Omset dan Keuntungan Lama pemeliharaan menentukan jumlah keuntungan dan omset yang Anda peroleh. Untuk perhitungan hidroponik pakcoy, berikut rinciannya berdasarkan subtopik pertama. Estimasi harga pakcoy000 per kilogram dengan masa pemeliharaan 28 hari. Hasil panen diperkirakan mencapai 630 kg. Maka, omsetnya dikalikan 630 kg, hasilnya Jadi, keuntungan per bulan dihitung dari total omset dikurangi modal kerja dan operasional. Laba – = 7. Risiko Usaha Hidroponik Setiap usaha pasti memiliki risiko, begitu pun dengan hidroponik. Berikut ini beberapa risiko yang mungkin Anda alami ketika memutuskan menggunakan sistem hidroponik. Usaha hidroponik membutuhkan keterampilan khusus agar bisa melakukan perawatan dengan benar. Semisal, untuk mengisi larutan nutrisi, Anda harus mengetahui cara mengontrol dosis dan mengukur pH. Bertanam dengan sistem hidroponik bisa mendatangkan kerugian besar jika tanaman banyak mati. Nah, sekarang pastinya Anda sudah memahami cara menyusun analisa usaha hidroponik dan contoh proposal usaha sayuran hidroponik yang tepat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera beralih ke sistem hidroponik untuk mendapatkan profit besar.

analisa usaha hidroponik skala kecil